nuffnang

22 Oct 2011

Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan ?

Dengan Nama ALLAH Yang Maha PEmurah dan Maha Penyayang..

Ingin dikongsikan sebuah cerita pendek yang mungkin ada pengajaran boleh diambil dari catatan ini, Yang Baik dan Indah itu datang dari ALLAH dan apa yang terkurang dan lemah datang dari sy sendiri..

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada...? Apakah kejahatan itu ada...? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan..?

Seorang professor dari sebuah university terkenal menentang mahasiswanya dengen pertanyaan ini "Apakah tuhan menciptakan segala yang ada".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab: "Betul, ALLAH yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya...?"
Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Prof, semuanya" kata mahasiswa itu.

Professor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, bererti Tuhan menciptakan Kejahatan, karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa mensimpulkan bahawa Tuhan pun adalah sumber kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak mampu menjawab hipotesis professor. Professor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahawa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Tiba-tiba seorang mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Professor, boleh saya bertanya sesuatu..?"
“Tentu saja," jawab si professor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Professor, apakah sejuk itu ada...?"

"Pertanyaan apakah itu...? tentu saja sejuk itu ada. kamu tidak pernah sakit selsama ke..?" tanya si professor diiringi gelak tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Prof, dingin itu tidak ada. menurut hukum fizik, yang kita anggap sejuk itu adalah ketiadaan panas. Suhu-460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tsb. kita menciptakan kata sejuk untuk mendeskripsikan maksud ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan pertanyaan, "professor, apakah gelap itu ada...?"
Professor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah , Prof. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya boleh kita pelajari, gelap tidak. kita boleh menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi anda tidak boleh mengukur gelap. seberapa gelap suatu ruangan diukur dgn brpa intensitas cahaya diruangan terbabit. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Dengan bimbang professor itu menjawab," Memanglah, tapi yang saya maksud di sini adalah KEJAHATAN. kita melihat setiap hari di tv di mana shaja banyak perkara peperangan dan kekerasan diantara manusia dan perkara2 ini adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab:
"Sekali lagi anda salah Prof, Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan cahaya Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Allah.

Allah tidak menciptakan kejahatan...
Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya cahaya Allah dihati manusia. seperti dingin yg timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Professor itu terdiam.

Dari cerita di atas kita dapat mengambil hikmah " Bahawa kebenaran itu boleh datang dari siapa saja, tanpa memandang/melihat status, pangkat/golongan, usia dll. kerana kebenaran yang diberikan dari hasil fikiran tidak dapat mengalahkan kebenaran yang berasal dari HATI. kerana hati tidak pernah berbohong, hati adalah wadah untuk menampung hidayah dariNYA. Wahai jiwa yang merindui. Apakah kita mencari makna hidup. Tanpa jawapan yang di temui, hidup pun seperti pohon mati. Mari dekati Allah dengan bertutur bersamanya dengan Solat dan zikrullah.

Sumber : rakan fb

No comments:

Post a Comment

LINKWITHIN

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Nera Af9 - Hatimu Milikku (lagu Baru)